Kamis, 18 Desember 2014

BALI : Never Get Bored With This Exotic Island ( Day 01)


Your wings already exist, all you have to do is fly.   - unknown -

You don't need magic to disappear. All you need is a destination. -  unknown

Entah bagaimana awalnya koq sampai sekarang kami selalu menjadwalkan agar minimal setahun sekali kami travelling ke luar pulau. Yang gw ingat, saat itu (awal tahun 2012) teman gw Lusy tiba-tiba nge-whatsapp di group, kalau maskapai Garuda Indonesia sedang ada tiket pesawat promo untuk tujuan domestik. Wuuiihhh,, gw yg lagi butek dengan kerjaan kantor, langsung excited dengar kata-kata "promo", heheee.. Gw singkirkan laptop gw (maaph boss), dan langsung terfokus hanya pada layar hape gw. Awalnya bingung tujuan liburan ke mana ya enaknya, karena tiket promonya  ga ke semua tujuan ternyata, dan salah 2 orang teman gw nyeletuk, "Ke Bali aja yuk, kami belum pernah ke Bali niy."
Hmm,,, Bali yaa. Hmm,, gw langsung meng-iya-kan tawaran itu, krn mnrt gw meskipun udh sering ke Bali (preeetttt.. lebay bgt), gw ga pernah bosan dengan pulau itu.
Jadi teringat dengan suatu joke bahwa para turis bule taunya Indonesia itu adanya di Bali, padahal kan harusnya Bali adanya di Indonesia, ahahaaa.. *intermezzo sesaat yoo..

Kami ber-4 sepakat utk ke Bali, langsung pula saat itu juga sepakat dengan tanggal keberangkatan, booking online, dan langsung senyum" sumringah sendiri mengingat kalau Okt 2012 kami akan pergi ke Bali & tiket udh di tangan.

Yang namanya tiket promo, umumnya pembelian itu jauh jauh jauh jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Jadilah mood kami yang awalnya excited krn dpt tiket promo & ga sabar pengen cepat-cepat liburan ke Bali - sampai akhirnya bosan menunggu krn rasanya bulan Okt datangnya lama bgt - hingga akhirnya excited kembali krn bulan Okt sudah menjelang dekat (dasar anak-anak labil hehee..).
Jadi di bln Sept 2012 kami ngumpul di Bandung (yup,, Bandung : this city is our second home, secara kuliah Farmasi - Apoteker 5 thn di sini & sempat pula kerja di Bandung, jd udh ngerasa kampung halaman sendiri heheeee  *trus ditimpukin ma urang Bandung asli ;p )  utk membicarakan segala detail kepergian ke Bali, yaa hotel - yaaa mobil & driver - yaa itinerary. Dan yang pasti, tempat-tempat yang bakal kita kunjungi haruslah tempat-tempat yang umum dikunjungi oleh orang yang baru pertama kali datang ke Bali, secara yaa ada 2 orang yg belum pernah mendudukkan pantatnya di Bali hehee.. So, punahlah keinginan gw utk bisa meng-explore tempat lain di Bali yg belum pernah gw kunjungin.

TIKET PESAWAT

Seperti yang udah gw ceritakan sebelumnya, kita ke Bali PP naik maskapai Garuda Indonesia (wuiihhh,, bangga & senang.. *tsaaahhh **sombong), berbekal tiket promo heheee..
Harganya lumayan murah meriah bgt looowwwhhh,, IDR 698,600 sajaahhh utk tiket PP (18 - 21 Okt 2012). Itu siy bikin kita senang mampus, dapat tiket promo, sekelas Garuda pula, udah pada tau lah gimana nyamannya naik Garuda itu, dapat makan dan layanan hiburan dalam pesawat, & tiket udah include airport tax pula. Nikmat apa lagi yang hendak kau dustakan :D
Dari sebab itu saudara-saudari, kami jd rajin buka website GA untuk hunting tiket promo hihihiii, lumayan bgt lowh kl pas lagi beruntung.

HOTEL

Nahh,, untuk persoalan hotel, kami memilih hotel POP Kuta Bali dan booking untuk 3 malam via website hotelnya langsung. Untuk ukuran kantong kami, ya lumayan murah lah, kalo ga salah sekitar IDR 200ribuan sekian / kamar / malam udh include breakfast. Toh kita juga bukan yg bakal berleha-leha lama di hotel, bakal lebih banyak spending time di luar pastinya. Lokasi hotelnya siy sebenarnya dekat dengan Pantai Kuta dan bisa dijalani dengan berjalan kaki lewat gang-gang kecil gitu, tapi lokasi hotelnya memang agak jauh masuknya dan kudu lewatin jalan rada kecil pula, tp lokasi hotel tetap bisa digapai dengan mobil koq. Hotelnya bersih koq, walaupun kamarnya yaaa rada kecil & kamar mandinya yg imut-imut mirip kaya kapsul luar angkasa hehee.. Kalo kata teman gw, tuh kamar mandi mirip time capsule hehe. Tapi toh di dlm kamar hotel lo ga berencana utk bersalto ria kan, sooo yasudahlah ya tak apa ukuran kamarnya segitu hehee #menghiburdiri

MOBIL & DRIVER

Secara kita ga punya kenalan orang Bali, maka mau ga mau kudu sewa mobil & drivernya. Banyak siy yg nyaranin mendingan sewa motor aja, lebih murah. Naahh masalahnya dr kami ber-4, yg bisa ngendarain motor cuma 1 orang  *dooeeennkk
So, berbekal no telp dr salah satu teman gw yg pernah pakai jasa dia utk acara kantornya, kita pakai jasa dari Ci Priska (Priska Tour & Travel - 0819 9903 2788 - 0813 1674 2693 - www.priskatravel.com). Lumayan mahal siy (menurut kita), IDR 550,000 / hari, including mobil + driver + BBM + aqua + snack kacang Bali +souvenir  gantungan kunci di hari terakhir).  Tapi service overall memuaskan koq, drivernya ramah dan cooperative.

ITINERARY

Utk itinerary, 2 orang yang blm pernah nyentuh Bali mempercayakan itinerary seyakin-yakinnya kpd kami b2 yg udh pernah touch down Bali ;p
Stlh googling sana sini (demi efektivitas waktu nantinya), akhirnya ketok palu juga deh. Terlampir itinerary kami :
  • Hari 1 : secara pesawat kita tiba di Ngurah Rai jam 11.30 WITA, kami berencana langsung menjelajah Bali. Niy tempat yang kita kunjungin : Water Blow & Pantai Nusa Dua  >>  GWK (Garuda Wisnu Kencana) >> Pantai Dreamland >> Pantai Padang-padang >> Uluwatu & nonton Tari Kecak sambil liat sunset >> Krisna utk hunting oleh-oleh >> makan malam di Jimbaran.

  • Hari 2 : Joger di Bedugul >> Bedugul (Pura Ulundanu & Danau Beratan), makan siang di Bedugul >> Danau Kembar (Danau Tamblingan & Danau Buyan >> Tanah Lot untuk liat sunset >> makan malam di ayam betutu Gilimanuk >> Krisna (lagi ;p )

  • Hari 3 : ikut trip dari Bali Hai (Pulau Nusa Lembongan) >> Pantai Kuta (liat sunset)

  • Hari 4 : jelajah Ubud >> Monumen Ground Zero >> pulang ke Jkt.
 Nahhh sekarang yuukk cuusss bahas tempatnya satu per satu. *ngeeennggg

 

WATER BLOW & PANTAI NUSA DUA


Sebenarnya awalnya kami cuma berencana ke Pantai Nusa Dua, tapi kata bapak driver kudu ke Water Blow juga, kalau kami beruntung kami bisa melihat gulungan besar ombak pecah & terhempas menjulang tinggi menabrak tebing karang.  Menuju ke lokasi water blow, kita tetap berkendara menuju Pantai Nusa Dua, trus cari lokasi hotel Grand Hyatt, parkir mobil di belakang hotel, ketemu satpam dan diarahkan sama pak satpam utk jalan lurus menuju padang rumput, ntar kita akan ketemu gerbang bertuliskan "WATER BLOW".

Dengan ditemani sinar matahari yang ga nanggung-nanggung berbagi panasnya, kami mantap melangkahkan kaki menuju water blow. Ga ada seorang pun di sana selain kami b4. Setelah nunggu lebih dari setengah jam sampai udah kaya ikan asin dijemur di pantai, ga datang juga tuh "water blow show"-nya, hiikkss,, yaaa nasiibb.. Cuma ada pecahan-pecahan ombak kecil yang menghantam tebing karang, jadinya kurang spektakuler gitu. Yasudahlah, wlpun hati kecewa, tapi photo session ga boleh ketinggalan dunk. Jepret sana sini dgn bantuan tukang foto gratisan alias bapak driver, kami menuju Pantai Nusa Dua.

Ini dia gerbang yang bertuliskan "Water Blow"

Jalan menuju Water Blow



Batu-batu karang di sekitar lokasi Water Blow, hati-hati melangkah, batu-batunya tajam banget.
Jembatan di atas batu karang

NUSA DUA BEACH : Pantai Landai Bikin Pikiran Santai


Pantai indah dengan garis pantai yang panjang dan landai, butiran pasir yang halus, ombak laut yang tenang, fasilitas yang lengkap (resto, olah raga air, hotel-hotel bintang 5), deretan pohon rindang, merupakan penggambaran menyeluruh tentang pantai Nusa Dua.
Menurut gw, sangat menyenangkan dan nyaman berjalan-jalan menyusuri garis pantai ini, sambil sesekali nyeburin kaki ke airnya yang hangat. Karena kita lupa nenteng baju ganti, jadi kita ga renang-renang deh di situ. Selain pemandangan pantai dan laut yang tenang & indah, kita juga bisa melihat deretan hotel-hotel mewah yang memiliki private beach.
Pantai Nusa Dua dengan pantainya yang landai


Butir pasirnya lembut banget


Pantai Nusa Dua dengan jejeran pohon rindangnya, lumayan lah bikin rada adem ;)

GWK (Garuda Wisnu Kencana) - Proyek "Raksasa" yang Tertunda


Taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) salah satu objek wisata Bali yang kudu wajib harus dikunjungi, setidaknya 1x lah seumur hidup.
GWK berlokasi di jalan Uluwatu. HTM sebesar IDR 50,000/orang (wisatawan lokal).

Menurut keterangan bapak driver, Rencana awalnya, di taman budaya ini akan berdiri patung raksasa Dewa Wisnu yang sedang mengendarai burung garuda, & akan memiliki ukuran ketinggian sekitar 150 meter. Sayang disayang, dari mulai tahun 1997 sampai sekarang, proses pembangunan patung raksasa ini masih jauh dari kata rampung, mungkin masalah di dana kali yaa . *sambil belaga rogoh dompet
 Jadi untuk saat ini kita baru dapat melihat potongan-potongan raksasa patung Dewa Wisnu setengah badan ke atas, tangan Dewa Wisnu, dan kepala burung garuda; yang lokasinya juga masih terpisah-pisah.
Di dekat patung Dewa Wisnu, ada sumber mata air keramat (bayangkan ada sumber mata air tawar di tengah-tengah bukit tebing kapur !!!). Menurut kepercayaan masyarakat lokal, air tsb dapat menyembuhkan penyakit.


Patung Dewa Wisnu setengah badan ke atas
Kepala burung garuda


Kita juga bisa lowh melihat pemandangan laut Bali dari atas, kalo mau melihat lebih jelas bisa menggunakan fasilitas teropong yang tersedia (tentunya bayar lagi).
Pada saat-saat tertentu, di GWK juga dihadirkan pentas Tari Kecak. Di taman budaya ini juga terdapat resto Jendela Bali (resto yang menawarkan sajian makanan dan panorama alam Bali) dan toko cinderamata.
Pemandangan dari atas
Kolam ikan di area GWK
Sumber mata air tawar suci


Naahhh "photo booth" ini bisa kita jumpai di area GWK, for free (dgn catatan pake camera sendiri hehee)
Saran gw siy, lebih baik mengunjungi taman budaya ini di pagi hari, karena jika sudah agak siang, sinar matahari cukup menyengat. Yaa kaya yang kami alami sekarang, bawaannya pengen cepat-cepat keluar dr GWK saking panasnya, ga konsen.

PANTAI DREAMLAND - THE NEW KUTA BEACH


Kembali mengunjungi Pantai Dreamland untuk kesekian kalinya, rasanya niy pantai makin ramai pengunjung deh, sehingga kurang bisa nikmatin suasana pantai ini.
Pantai Dreamland itu segaris dengan Pantai Pandawa, GWK, Pantai Padang-padang.
Setelah parkir mobil di tempat yang telah disediakan, kita harus menaiki "shuttle" yang telah disediakan untuk menuju ke area Pantai Dreamland. Setelah menuruni beberapa anak tangga, lalu ngelewatin jejeran toko yang menjajakan souvenir khas Bali ; akhirnya kami menciumkan kaki di pasir putih Pantai Dreamland ;)

Saat kami ke sana, ombak lagi besar , jadinya cuman main di pinggiran dinding karang aja. Tapi hati-hati ya, tebing karang cukup tajam & licin cuy, kudu lincah melangkah kaya monkey ahahaa.. Lagipula hamparan pasir putih hampir penuh dengan ramainya kursi-kursi berpayung berpenghuni. Nah kalo mo pakai kursi santai berpayung ini, kudu sewa juga. Ntar banyak juga yang nawarin pijit khas Bali, atau bisa juga kalo mau pasang tattoo.

Shuttle yang membawa kita dari area parkir mobil sampai ke area pantai PP


Tebing karang di sebelah kiri pantai



PANTAI PADANG-PADANG - PANTAI DI BALIK TEBING KARANG


Gw udah cukup sering mengunjungi Pantai Padang-padang, awalnya yaa karena penasaran dengan tersohornya pantai ini sebagai salah satu lokasi pembuatan film Eat Pray Love. Namun tiap kali gw ke sana, tidak ada kesan yang luar biasa yang bisa gw dapatkan dari pantai ini. Tiap lagi  ke pantai ini, pantai selalu ramai bingit penuh wisatawan yang lagi asyik berjemur sekseeehh dan berenang. Pantai Padang-padang dapat dilihat dari atas jembatan, & menurut gw lebih indah dilihat dari atas :)

Kalau kita mau merasakan langsung pasir pantai & lautnya, kita harus siapin ekstra energi utk nurunin beberapa anak tangga (& pastinya naik juga dunk pas mo balik). Tangganya cukup sempit, jd harus gantian kalo-kalo pas kita turun berpapasan sama orang yang mau naik. Tangga batu juga cukup licin dan agak gelap, soalnya ada di bawah naungan tebing karang.
Pantai ga begitu luas (garis pantai ga terlalu panjang), dikelilingin dinding batu karang, ada beberapa batu karang di pinggir pantai, dan air laut cukup tenang dan jernih.

Di dekat dinding karang berjejer warung-warung penjual makanan yang cukup banyak, jadinya pantai terkesan sempit, kumuh, dan kurang bersih karena sampah yang bertebaran.  Hadeeuuhhh,, lagi-lagi gini niy nasib lokasi wisata yang udah cukup terkenal & banyak didatangin turis lokal, bakal banyak sampah muncul di sana sini, aaarrrggghhhhh.. #kesal

Hayuuu dunk bangsaku, mulailah peduli dengan kebersihan alam kita, di mana rasa cintamu terhadap bumi kelahiran #sedih


Tangga sempit untuk lalu lalang menuju Pantai Padang-padang

Jembatan untuk melihat Pantai Padang-padang dari atas

Pantai Padang - padang dilihat dari atas jembatan

Pantai Padang - padang dilihat dari atas jembatan


ULUWATU & KECAK DANCE : STUNNING !!!

Udah bertekad bulat mau ke Uluwatu menjelang sore, soalnya mo menikmati suasana sunset di Uluwatu plus nonton tari kecak di Uluwatu.
Seberapapun seringnya gw ngunjungin Uluwatu, gw ga pernah bosan, malah nagih, ntah kenapa. Pemandangan alam yang disajiin di Uluwatu tuh benar-benar membuat siapapun terhenyak kagum terpaku. *tsaahhh

Semilir angin yang menyambut, penyajian pemandangan tebing-tebing karang di sekeliling area, laut biru lepas yang terhampar luas tanpa batas, diiringi pula dengan suara merdu air laut yang menabrak tebing karang. Aduuhh kenapa gw jadi sok puitis gini ya. Tapi beneran deh, aura indahnya Uluwatu bikin merinding nyeess gimana gitu.

Apalagi kalo lo beruntung bisa nikmatin indahnya sunset di sini, sembari dengerin suara debur ombak laut yang nabrak karang, mistis abeeesss. Perubahan warna langit dari yang tadinya biru terang cerah, berubah menjadi perpaduan merah-orange-ungu berbaur, lalu perlahan gelap, itu sanggup bikin gw merinding disko nyaksiinnya.

Tapi harap tetap harus hati-hati dengan barang bawaan kalian, karena di sini cukup banyak saudara" kita versi teori Darwin (alias kera) berkeliaran bebas di lingkungan ini. Lebih baik hindarin gunain topi, kacamata, atau perhiasan blink-blink yang menarik perhatian kera & the gank hehee.
Menjelang jam 5 sore, kami bergegas ke area pertunjukan tari kecak (supaya dapat lokasi duduk yang pas duunnkk). Pertunjukan ini selalu banyak peminatnya, jadi cepet-cepetan deh cari tempat, yang pas bisa liat pertunjukan Tari Kecak dan juga pas posisinya utk liat sunset. Dalam pertunjukan tari Kecak, akan ada tokoh Hanoman yang usil, datang ke tengah-tengah penonton & bertingkah kocak. Sangat menghibur.

Menikmati suguhan tari kecak berlatar belakang sunset view, sungguh menakjubkan amat sangat sodara. Benar-benar suguhan seni manusia vs alam bikinan Tuhan yang berpadu amat serasi, mereka sanggup menunjukkan perpaduan keindahannya tanpa pernah bikin saya bosan sekalipun. Stunning !!!

Watch out !! Sejoli kera iseng ;p

Tebing karang yang selalu dihantam gelombang laut

Awas jatuh, mba'e

Selalu "amazed" dengan moment matahari terbenam

Tari Kecak mau dimulai. "Pendeta"-nya lagi percikin air suci ke arah para penari kecak

Lihatlah peerpaduan warna langitnya : orange - ungu - biru

Sang Hanoman usil dilatarbelakangi langit senja


Tebing karang + laut = magic

Area penonton yang ingin menyaksikan Tari Kecak

Sunset (01)

Sunset (02)

Sunset (03)

Sunset (04) - yaaahhh mataharinya yuukk bubyeehh

Markiboooooo..
Besok kita lanjut explore Bali hari ke-2..

0 comments:

Posting Komentar