Senin, 29 Desember 2014

Bali : Never Get Bored With This Exotic Island (Day 03)

The cure for anything is salt water : sweat, tears, or the sea.  - Isak Dinesen -

LEMBONGAN BEACH CLUB CRUISE : PULAU NUSA LEMBONGAN


Yaaayyy,, kami memasuki hari ke-3 berada di Bali, dan sangat excited menjalani hari ini. Itinerary kami hari ini akan ngikutin trip menuju Pulau Nusa Lembongan (paket Lembongan Beach Club Cruise), yang disediakan oleh Bali Hai Cruises.
Kami membeli voucher paket Lembongan Day Cruises melalui Karma Tour Bali , waktu itu harganya IDR 660,000 / orang (tahun 2012).

Ini dia itinerary yang ditawarkan : (tampak asyik kaann)



Jadi harga paket yang ditawarkan sudah termasuk hotel transfer (hotel - pelabuhan benoa - hotel), cruise, segala aktivitas yang ditawarkan, breakfast di atas cruise, BBQ lunch.
Sekitar jam 8 pagi kami dijemput di hotel oleh pihak Bali Hai dan langsung dibawa menuju Pelabuhan Benoa.

Sejenis "penanda" yang dikenakan pada tangan para peserta yang mengikuti paket dari Bali Hai Cruise

Sekitar jam 9 pagi kami digiring naik ke atas Bali Hai II cruise. Ready to go, pals ??? ;D
Cukup ramai juga di atas kapal Bali Hai II ini, ehh sangat ramai malah, dan cenderung berisik. Selidik punya selidik, ternyata kami sekapal dengan rombongan karyawan suatu perusahaan X, jadi otomatis suasana kapal "dikuasai" oleh mereka.

Wisatawan mancanegara-nya hanya sedikit, kami sempat berkenalan dengan 3 orang turis Jepang - wanita - muda, yang bahasa Inggris-nya pun tidak terlalu lancar. Hadooohhh,, jadi susah deh komunikasinya.

Sepanjang perjalanan menuju Pulau Nusa Lembongan pun agak kurang bisa kami nikmati karena terlalu riuhnya suara-suara rombongan perusahaan X tersebut, mau tidur serba salah karena berisik banget : ada yang teriak-teriak lah, ada yang nyanyi2 dangdut, ada yang ngobrol dan ketawa sekencang-kencangnya; mau melek juga salah karena liat rombongan tersebut seliweran melulu ramai-ramai. Hadooohh,, tampaknya salah pilih tanggal deh kami *tepok jidat
Perjalanan memakan waktu kurang lebih 1 - 1,5 jam.*lupa

Di dalam kapal "Bali Hai II Cruise"

Di dalam kapal "Bali Hai II Cruise"


Berikutnya Bali Hai II cruise berhenti di semacam "perhentian" tengah laut gitu, namanya pontoon, dan kami harus naik kapal berukuran lebih kecil untuk menuju Pulau Nusa Lembongan (Beach Club). Perjalanannya jauh lebih singkat, mungkin sekitar 10 - 15 menit deh. Dan akhirnya kami sampaiiiiii dp Pulau Nusa Lembongan, langsung cium pasir pantai saking bersyukurnya boleh terlepas dari "kegaduhan" suasana kapal. Tapi ternyata dugaan kami meleset *dooeeennkkk

Bali Hai Beach Club yang terletak di Pulau Nusa Lembongan ini memiliki pantai yang landai dan butiran pasir yang halus dan putih. Sesampainya di pulau, kami langsung diberi locker dan kunci untuk menyimpan barang bawaan kami. Dan bergegas menuju pos tepi pantai untuk mengambil jaket pelampung.

Incaran kami pertama adalah naik banana boat. Ternyata oh ternyataaa,, antriannya paanjaaaaang bgt, & udah bisa ditebak kan siapa yang menguasai, yaaaa rombongan perusahaan X ituh !!!! *geram
Kami berusaha sabar mengantri meskipun lama, tapi koq,, bentar.. bentar.. kenapa antriannya ga maju-maju yaa ??? Pantesan aja, secara mereka serombongan besar gitu, yaaa giliran antrian ke mereka melulu. Jadi begitu teman-temannya udah selesai naik banana boat 1 putaran, langsung disamber sama temannya yang lain. Trus kapan giliran kamiiii ??? Kita protes pun ga digubris dunk. *makin geram

Bertekad untuk ga melunturkan mood liburan, kami akhirya mengalah dan cari alternatif aktivitas lain. Mau duduk santai di kursi-kursi pantai, tak ada tersisa satupun kursi untuk kami, semua kursi santai dikuasai oleh rombongan perusahaan X. Mau main kayak, kayak cuma sedikit jumlahnya dan (lagi-lagi) udah dipakai semua sama si rombongan perusahaan X. Mau ke kolam renang, mereka numplek semua di kolam itu main bola. Huuuaaaahhhh..
Yasudahlah main pasir pantai & air laut aja kaya 3 turis wanita Jepang itu :'(



 Sambil main di pantai, kami sambil celingukan berusaha mendengar kapan ada pengumuman aktivitas berikut (snorkeling, village tour, semi-submersible coral viewer), tapi koq ga ada pengumuman apapun yaa, secara mo liat jam kan juga ga mungkin, lhaaa kita ga ada yg pakai jam tangan lah. Akhirnya kami memutuskan untuk mendatangi pos tepi pantai tadi (tempat kami mengambil jaket pelampung), menanyakan kapan jam aktivitas berikutnya. Penjelasan dia bikin kaget, bahwa rombongan yang mau snorkeling sudah mau berangkat (dan kalau ikut snorkeling, berarti ga bisa ikutan village tour dan coral viewer, secara jam-nya hampir bersamaan), tergopoh-gopohlah kami mendatangi kapal yang akan membawa kami ke snorkelling spot. Finally,, we made it !!!

Sesampainya di lokasi snorkelling, kami langsung memakai mask & fin. Oya, gw dan salah satu temang gw sama sekali belum pernah tuh melakukan snorkelling, jadi pastinya kami berharap ada instruktur atau setidaknya ada petugas yang membimbing kami di dalam laut sana. Tapi udah celingak celinguk sana sini, koq ga ada gini yang membimbing kami berdua. Dan kebetulan yang serombongan dengan kami para bule semua yang kayanya udah pada lihai semua tuh. Lihat aja mereka langsung selonong aja nyebur ke laut kaga pake aba-aba. *sirik
Adooohhh mak, gimana ini, nyebur ke laut-nya aja butuh keberanian besar banget, gemeteran karena bingung mo pegangan sama apa dan sama siapa. Lalu seorang teman gw yg sebelumnya udh pernah snorkelling memberanikan diri menceburkan diri ke laut duluan. Dan setelah yakin dia ngapung di laut (iihhh norak bgt ya gw) dan dia meyakinkam kami berdua bahwa dia akan bantu kami untuk snorkelling, akhirnya pelan-pelan gw nurunin tangga ke laut. Udah sampai di laut, lama juga gw tetap berpegangan sama si tangga (padahal tangganya karatan banget) saking takutnya tenggelam, sampai akhirnya teman gw narik tangan gw. Maaakkk,, gw ngapuuung, alhamdulilah...

Jadinya kami bertiga snorkelling sambil gandengan tangan supaya ga lepas, supaya ga mencar, dan supaya ga tenggelam, hahaaaa... Pemandangan bawah lautnya agak buram, mungkin karena arus sedikit kencang. Ditambah lagi kami ga berani jauh-jauh dari kapal (maklum,, pemula cuuuyyy,, ga ada yg dampingin pula, huhuhuuu), jadinya pemandangan bawah laut yang kami lihat yaa itu-itu aja. Sedikit membosankan jadinya menurut gw.



Gw ga tau berapa lama kami melakukan snorkelling, yang pasti kurang dari 1 jam. Begitu ada kapal yang mau balik ke pantai, kami langsung ikut. Waktu gw naik tangga menuju kapal, entah kenapa bagian belakang kaki gw (lutut ke atas) bentol-bentol banyak warna merah, rasanya gatal, perih, panas. Jadi gw rasanya pengen cepat-cepat basuh badan dengan air bersih.
Perjalanan menuju pantai (Nusa Lembongan) cukup menyiksa gw karena keadaan si kaki ini, karena gatal dan perihnya makin menjadi-jadi, pengen nangis rasanya. Sampai di pantai, gw cepat-cepat menuju kamar bilas (yaa ampuuunn,, jumlah kamar bilasnya sedikit banget, antrian walhasil mengular panjang). Tapi karena ada rombongan ibu-ibu yg liat keadaan kaki gw, plus muka gw yg udah meringis-meringis bombai gitu, mereka rela memberikan antriannya. Langsung gw masuk kamar bilas, mandi sebersih-bersihnya dan sepuas-puasnya. Selesai mandi, ternyata keadaan niy kaki ga membaik, malah makin panas dan perih. Minta obat anti-alergi ke petugas P3K, eehhh ga punya. Yaaa nasiiibb..

Sesudah berbilas, langsung menuju ke area makan, dengan menu BBQ lunch. Kedua teman gw makan dengan lahapnya (secara lapar berat karena cape main-main), tapi gw benar-benar ga bisa nikmatin makan siang ini karena nahan gatal dan perih. Sesudah makan kenyang dan puas, kami rasanya udah ga berniat lagi untuk melanjutkan kegiatan bermain (secara udah hampir jam 2 siang juga, dan udah basuh badan juga dengan air bersih). Kolam renang udah kosong, yaaa siapa juga yang masih mau renang jam segitu, huuhhh.. Banana boat ??? Wuuiihhh,, masih ramai laahh,, oleh siapa lagi coba.

Kami langsung buru-buru ke tepi pantai utk cari kursi kosong (secara niy pantai masih dikuasain sama rombongan perusahaan X). Naaahhh ada 1 kursi santai nganggur tuh, teman gw langsung lari buru-buru untuk ambil tuh kursi sebelum diserbu oleh kawanan mereka, ahahaaaa.. So, 1 kursi santai diduduki oleh kami bertiga. Nikmat banget rasanya duduk santai di bawah pohon, memandang ke laut ditemani angin semilir, bikin santai dan ngantuk (sambil nahan gatal hikkss).





Sekitar jam 3 sore, tanda untuk kembali ke kapal dibunyikan. Saatnya kembali ke Pelabuhan Benoa. Akhirnyaaaa...

Cukup kecewa siy (bahkan kecewa malah) dengan paket trip hari ini.
Saran aja, kalau ada rombongan perusahaan dengan jumlah orang yang sangat banyak gini, yaaaa mbok tolong jangan disatukan dengan yang ambil trip perorangan atau dalam jumlah kecil dunk. Lihat saja,hampir semua fasilitas permainan "dikuasai" oleh rombongan tsb. Setidaknya harus ada petugas yang tegas dan bisa mengatur agar berjalan tertib dan semuanya kebagian untuk merasakan fasilitas permainan. Harus ada juga petugas yang dengan jelas menginformasikan kalau udah jam segini, sudah saatnya untuk kegiatan A, B, atau C.

Saking kecewanya, kami juga ga kepikir lagi untuk ambil banyak foto sana - sini, udah keburu bad mood boooo,, ahahahaaa...

PANTAI KUTA : Pantai 1001 Wisatawan


Setelah kami diantar menuju ke Hotel POP Kuta, gw beberes sebentar (karena tiba-tiba gw harus ke Jakarta nanti malam), langsung cuusss jalan kaki menuju Pantai Kuta, tujuan utama tetaplah untuk mengejar sunset. Entah mengapa gw sangat mencintai sunset, detik-detik menjelang matahari menghilang, lalu bias sinarnya yang bercampur menimbulkan warna yang cantik : kuning - orange - merah - ungu. Gw selalu berhasil tersihir dengan keajaiban yang ditimbulkan oleh sang matahari terbenam ini.






0 comments:

Posting Komentar