Belitung Trip Tanpa Jasa Travel ?? Bisa Banget !!! (Day 1)

There's nothing like a sea breeze to put a smile on your face. - Anita Beasley -

Yaaayyy,, pantai lagi.. *joget girang

Setiap dengar "desas-desus" kalau maskapai Garuda Indonesia lagi buka tiket promo, spontan tangan gw langsung ambil hp, meluncur ke salah satu wa group, & dengan khusuknya ngetik, "Temans, lagi ada tiket promo GA niy. Let's hunting, wa on terus ya biar bisa saling tukar info & langsung beli tiket." Hahaaa...
Dan keberuntungan kami di tahun 2014 adalah berhasil dapat tiket promo Garuda : Jakarta - Belitung PP dengan harga IDR 787,000 sajaaa per orang.  *kecup basah yang punya Garuda, hihiii..
Perencanaan & pembelian tiket berjalan cepat & lancar (saking udah ngebetnya pengen liburan), tiket Jakarta - Belitung PP 31 Mei - 3 Juni 2014 udah di tangan. *halleluyaaaa

HASIL KONFERENSI 3 TRAVELLERS ;p

Menyambut hari H, pastinya dunk kami bertiga harus ngumpul dulu untuk mantapin itinerary dan pastinya mantapin keuangan, hohohooo..
Gw akuin, sebelumnya gw udah pernah ke Belitung di bulan November 2013, dan menggunakan jasa travel (http://www.belitungisland.com/). Nahh secara ini kunjungan yang kedua kalinya, setelah pertimbangan sana sini, hitung-hitung kasar biaya yang bisa dihemat, akhirnya kami ambil resiko untuk pergi ke Belitung tanpa menggunakan jasa travel, heheee.. *wish us luck yaaa

Karena ga menggunakan jasa travel, jadi kami memutuskan untuk menyewa mobil + driver. Googling sana-sini, baca-baca blog orang-orang yang udah pernah ke Belitung tanpa jasa travel, akhirnya kami memutuskan untuk mempercayai sebuah blog (karena udah chat langsung juga dengan si empunya blog) dan menyewa mobil Avanza dengan driver ke Bapak Escape (0817-798967).

Beres pengurusan mobil, sekarang urusan penginapan. Sebenarnya jumlah penginapan di Belitung sangat banyak, tinggal pilih mau bintang berapa. Tahun lalu gw menginap di Bahamas Hotel & Resort (ga bisa milihlah karena udah 1 paket dengan perjalanan). Namun untuk kali ini, kami memilih menginap di Aston Belitung Hotel (http://aston-international.com/eng/hotel-detail/160/aston-belitung-hotel). Hotel ini termasuk bangunan baru (waktu gw ke Belitung tahun 2013, hotel ini masih dalam tahap pembangunan), sehingga biasanya hotel baru bangunannya masih bagus dan bersih. Bukannya mau sok gimana juga siy, tapi dengan mengusung nama Aston yang sudah terkenal, kami yakin kami bisa mendapatkan suasana & pelayanan yang memuaskan di sana, berhubung liburan kali ini gw juga membawa nyokap yang usianya udah 50 tahun ke atas :)

Ok, sekarang urusan itinerary (jadwal trip) selama 4 hari 3 malam. Gw memang udah pernah ke Belitung sebelumnya, namun sekarang membawa 3 orang yang sama sekali belum pernah ke Belitung, jadi jadwal trip-nya yaaa tinggal ikutin jadwal gw tahun lalu aja, plus contek web dan blog sana sini untuk menambah rekomendasi tempat. Nahhh ini hasil perundingan kami :

• Day 1 : Bandara H.A.S. Hanandjoeddin - makan siang Mie Atep - Pantai Tanjung Tinggi (Pantai Laskar Pelangi) - Tanjung Binga - Bukit Berahu - makan malam di Berage.
• Day 2 : Pantai Tanjung Kelayang - island hopping (Pulau Lengkuas, Pulau Burung, Pulau Batu Berlayar, Pulau Pasir) - cari oleh" - makan malam di RM Timpo Duluk.
• Day 3 : Replika Sekolah Laskar Pelangi - Museum Kata Andrea Hirata - Pantai Serdang - Pantai Bukit Samak - Pantai Lalang - Vihara Kwan Im - Pantai Burong Mandi - Pantai Tanjung Pendam - beli oleh" di UMKM - makan malam di Resto Mak Munah.
• Day 4 : Rumah adat Belitung - Danau Kaolin - Bandara H.A.S. Hanandjoeddin

Day 1

Here we go, pals :D *nyengir selebar-lebarnya

• Jadwal terbang dari bandara Soekarno-Hatta : 10.30 WIB
• Jadwal mendarat di bandara  H.A.S. Hanandjoeddin : 11.30 WIB

Semua tepat jadwal, ga ada yang tertunda, on time abeess, yippiiieeeee... That's why we love Garuda Indonesia heheee  *bukan promo lowh yaaaa

Ticket is already in my hand, darling I'm ready to go :)

Me, mom, lil bro'

One of those metal tubes will bring us to Belitung island

Snack box dari Garuda, secara perjalanan yang kami tempuh termasuk jarak singkat jadi ga dapat makan siang

Belitung : view from the top

Landed safely. Thanks GOD !

Here we are : @ H.A.S. Hanandjoeddin airport, Belitung.

Mie Belitung Atep : Mie Khas Belitung

Nahh,, secara kita tiba di Belitung tepaat saat jam makan siang, maka setelah langsung ketemu Pak Escape (driver), kami langsung cuuss menuju Mie Belitung Atep, JL. Sriwijaya, No. 27, Tanjung Pandan. Orang-orang pada bilang, ke Belitung belumlah afdol kalau belum mencoba makan mie Atep :)

Mie kuning dengan kuah kaldu kental beraroma udang dan berwarna kecoklatan, disajikan dengan udang rebus, potongan kentang rebus, emping, dan irisan timun, disajikan hangat benar-benar sangat sanggup menggugah selera. Rasa kuah kaldu yang manis segar cocok di lidah gw. Per porsi mie Atep IDR 10,000 saja. Jangan lupa memesan minuman khasnya, es jeruk kunci yang segar. Kenyaaaang *elus-elus peyut

Mie belitung Atep & es jeruk kunci : maknyoooossss !!!

Mie Atep siap dihidangkan

Pantai Tanjung Tinggi : Pantai-nya Laskar Pelangi

Pantai dengan pasir putih yang lembut dan halus, air laut berwarna biru kehijauan dan jernih seperti kristal, arus laut yang tenang, sekumpulan batu-batu granit raksasa nan cantik berdiri megah menjulang; itu semua merupakan ciri khas Pantai Tanjung Tinggi yang berlokasi di Belitung. Pantai ini pula yang menjadi lokasi pembuatan film Laskar Pelangi. Gw takjub lihat niy batu-batu berukuran raksasa (gw serasa liliput berdiri di samping batu-batu ini), siapa yang naruh ya ? Bisa nyasar gini ada di pantai dan laut

Di sini kita bis berfoto di antara batu-batu granit tersebut, berenang di lautnya yang tenang, atau hanya sekedar bermain pasir. Di sepanjang pantai terdapat rumah-rumah makan yag menyajikan makanan khas Belitung. Namun kebersihan pantai sekarang agak sedikit terganggu dengan banyaknya sampah berupa daun dan ranting kering, serta bungkus-bungkus makanan kecil.

Ayo dunk wisatawan Indonesia, milikilah kesadaran tinggi untuk menjaga kebersihan !!! 

Lihat deh, batu-batu raksasa di mana-mana

Me - mom - lil brother

Me & my travelling soulmates

Am trying to climb one of the giant rocks, sit on there, looking down to the crystal blue sea, watching the local children swimming. What a lovely day.

Niy batu bentuknya kaya mulut buaya yg lagi siap menerkam yak hehee..

Love this funny pose ;)

Airnya jernih bangeeetttt..

Airnya jernih bangeeetttt..

Ini foto waktu gw berkunjung ke Belitung tahun 2013

Serasa liliput kalau disandingkan sama batu-batu raksasa ini.

Clear blue sky, cotton candy clouds, sunny day = PERFECT

Tanjung Binga : Lebih Dekat dengan Kehidupan Nelayan

Kampung nelayan Tanjung Binga terletak tidak begitu jauh dari Bukit Berahu (area resort dan restaurant tepi pantai). Menyusuri kampung nelayan yang terletak di tepi pantai ini, kita akan disambut dengan senyum ramah para penduduk kampung ini, dan mereka pun dengan senang menjawab pertanyaan-pertanyaan kami. Rumah-rumah berderet di sepanjang jalan, dan rata-rata penduduk menjemur ikan hasil tangkapannya di depan rumah mereka. Selain itu, kita akan disajikan juga dengan pemandangan kapal-kapal nelayan yang sedang bersandar. Karena saat kami berkunjung adalah sore hari, terlihat aktivitas beberapa nelayan sedang bersiap-siap memasukkan peralatannya ke atas kapal. Menurut keterangan driver kami, penghuni kampung nelayan Tanjung Binga sebagian besar adalah warga Bugis.

Bukit Berahu

Pantai Bukit Berahu terletak di Desa Tanjung Binga, Belitung. Menempuh jalan yang berkelok-kelok dan melewati desa nelayan Tanjung Binga, kita akan disuguhi dengan pantai pasir putih. Di atas pantai ini terdapat penginapan yang memiliki fasilitas kolam renang dan juga restoran; lingkungannya pun cukup asri, bersih, dan terawat.
Jika mau mengunjungi area pantai, kita harus menuruni cukup banyak anak tangga yang cukup curam dan cukup melelahkan, tapi terbayar lunas dengan keindahan yang ditawarkan Pantai Bukit Berahu. Pasirnya benar-benar berwarna putih lembut seperti terigu, terasa hangat di kaki. Di sebelah kanan pantai terdapat tumpukan batu-batu alam cukup besar yang menjadikan pantai ini spot indah untuk berfoto. Setelah lelah bermain pasir dan air laut, kita dapat mengunjungi restoran yang ada di atas pantai yang menyajikan makanan laut yang cukup nikmat.

Area kolam renang di Bukit Berahu resort

Depan restoran di Bukit Berahu resort

Tangga yang harus dilalui untuk menuju area pantai Bukit Berahu.

Pasir putih pantai Bukit Berahu.

Tumpukan batu-batu besar di pantai Bukit Berahu.

Tumpukan batu-batu besar di pantai Bukit Berahu.

Sunset yang terhalang awan hitam di Bukit Berahu.

Resort di pantai Bukit Berahu.

Pantai Bukit Berahu

Berage Restaurant : Pleasant Dinner

Tiba saatnya untuk makan malam, yaaaayyy.. Perut keroncongan langsung bersorak riang mengetahui bahwa waktu makan malam telah tiba. Pak Escape membawa kami ke RM. Berage, yang beralamat di Jl. Raya Sijuk No.31, Air Merbau, Tanjungpandan. Kami sampai di RM ini pada saat menjelang mahgrib. Penampakan rumah makannya sederhana, yang ga nahan nyamuknya booow,, gede-gede banget & cukup ganas. Tepak tepok deh. Menurut si empunya RM, ini nyamuk raksasa munculnya di jam peralihan antara sore ke malam.

Secara kita lagi berada di Belitung, berarti wajib nyobain makanan khas Belitung dunk. pak Escape menyarankan supaya kita memesan gangan ketarap. Apaan tuuuhhh ??? Jadi gangan itu adalah sup ikan khas Belitung, kuahnya berwarna kuning, rasanya asam - gurih - pedas, dan gangan ketarap artinya gangan (sop ikan) dari kepala ikan ketarap. Icip-icip, ternyata rasanya maknyooosss banget, ga bohong deh. Kuahnya sampai ludes lowh, yang bersisa cuma durinya doank. Kami juga memesan ikan bakar kuning (1 porsi), yang ini juga recommended deh, selain itu memesan udang bakar (1 porsi), cah kangkung (1 porsi), genjer (1 porsi). Dan total "kebrutalan" yang harus dibayar HANYA IDR 243,000 untuk peserta 6 orang. Muraaahhh abeesss, dan sedaaaapppp.. Lega rasanya kalau liburan kaya gini, hahaaa..

Habis makan malam (sekitar jam 20.00 WIB), kami check in ke Hotel Aston, bersih-bersih, dan bersiap tidur karena besok aktivitasnya cukup padat & menghabiskan energi, yaitu island hopping.
Lagipula di Belitung mau ngapain lagi kalau udah malam gini, suasana kota dan jalan juga udah sepi banget, ga kaya Jakarta ahahaaa..
Good night, everybody.. *siap-siap ngorok