Icip - icip Surga Dunia : Raja Ampat Day 1

To make your dreams come true, climb so high up in the clouds; so you don't hear the world shouting "Come down !" .

"Adohh Mama lihat, sa pu hati su tatinggal di gunung-gunung, di lembah-lembah, di Papua.

Adohh Mama lihat, sa pu hati su tenggelam, di dasar pasir, di laut biru, di Papua."

Lagu asing ??? Bukaaann,, ini lagu dari Papua. Cuplikan lagu dari Pace Nogei ini benar-benar menggambarkan situasi hati saya saat menulis blog ini. Sudah hampir sebulan saya meninggalkan Raja Ampat; namun kenangan indah selama 4 hari di sana rasanya masih memenuhi pikiran dan hati.

Yuuppp,, bisa dikatakan saya begitu jatuh cinta pada R4, dengan segala keindahan dan keramahannya. Hanya butuh 4 hari, R4 telah sanggup meluluhkan hati. Bahkan di hari pertama saya menginjakkan kaki di R4 pun, saya langsung jatuh cinta. Love at the first sight, tjiiiieeehhhh..

Benar-benar tidak salah jika banyak orang yang mengatakan bahwa R4 merupakan kepingan surga yang jatuh ke bumi.

I fall in love with Raja Ampat definitely; it is love at the first sight. Many people said that Raja Ampat is a small piece of heaven on earth, and it is definitely TRUE !!!

Impian untuk mengunjungi R4 rasanya sudah terbentuk bertahun-tahun silam, namun kerap ambyar karena hasil survey dari berbagai blog menyebutkan bahwa budget menuju R4 sangat tinggi, tidak kurang dari 20 juta. Hingga di suatu musim yang baik Pak Jokowi menjadi Presiden RI dan menerapkan kebijakan BBM satu harga dari barat hingga timur Indonesia (salute to you, Mr. President !), kami mulai berani bermimpi lagi untuk bisa berkunjung ke R4.

Setelah 2 tahun maju mundur cantik membuat plan ke R4, akhirnya kami berhasil menggapai mimpi kami ke R4, tepatnya saat libur Lebaran 14-18 Juni 2018, yaaaaayyyy,, Mestakung, semesta mendukung !!!

Tiket inilah yang berhasil menghantarkan kami sampai ke Sorong

Kami berangkat dari Jakarta menuju Sorong 14 Juni 2018 dgn maskapai GA, direct flight pukul 00.20 WIB. Perjalanan tengah malam selama 4 jam sedikitpun tidak menyurutkan semangat untuk bisa menginjakkan kaki di R4. Dan akhirnya kami tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) - Sorong sekitar jam 6 pagi WIT. Ya Tuhaaaannn,, baru sampai di Sorong aja rasanya udah mau nangis bahagia saking ga percayanya kalau kami sedang otw R4 hahaaa.. *cubit tangan teman

We went from Jakarta to Sorong on June 14th, 2018 using Garuda Indonesia direct (non-stop) flight. The flight from Jakarta to Sorong took 4 hours non stop, and we finally landed in Domine Eduard Osok (DEO) airport at 6 a.m local time.

Dari bandara Sorong lanjut ke pelabuhan Sorong (kurang lebih 30 menit) untuk naik ferry menuju Waisai (ibukota kabupaten R4). Ferry berangkat 2x dalam sehari, yakni jam 9 pagi dan jam 2 siang WIT. Jadi jangan sampai ketinggalan ferry dah, kalau mau aman langsung setting jam tangan dan hp ke waktu indonesia timur.

From DEO airport, we went to Sorong harbour (it took less than 30 minutes) to take ferry to Waisai (capital city of Raja Ampat regency).
Departure time (Sorong - Waisai) : 9 a.m and 2 p.m (local time). 

Karena adanya miskom, maka kami akhirnya terpaksa membeli tiket ferry kelas VIP seharga IDR 215,000. Perjalanan dari Sorong menuju Waisai memakan waktu kira-kira 2 jam.

Suasana di dalam ferry kelas VIP nyaman, bersih, AC juga pas, jumlah penumpang terbatas sehingga ruangan tidak sumpek, jarak antar kursi depan dan belakang pun cukup lega. Suasana nyaman inilah (plus ombak yang tenang) yang berhasil meninabobokan kami selama 2 jam perjalanan.

It took 2 hours by ferry from Sorong to Waisai. The price for VIP class is IDR 215,000 (two hundred and fifteen thousand rupiahs). The passenger room in VIP class is spacious and comfortable.

Tiket kapal ferry kelas VIP seharga IDR 215,000

Suasana dalam ferry kelas VIP

Jam 11 WITA kami merapat di pelabuhan rakyat Waisai, yaaaaaayyyyy.. Raja Ampat, here we come !!!
We arrived in Waisai harbour at 11 a.m.

 

Team Raja Ampat sesaat setelah menepi ke Pelabuhan Rakyat Waisai, credit to @callmetimo. Baca jg blog kerennya di https://callmetimo.wordpress.com/

Ajiibb ya R4 itu memang, bahkan di pelabuhan ferry-nya pun air lautnya bening lowh, ga terlihat tetesan-tetesan cemaran BBM.

Pelabuhan Rakyat Waisai

Niy perairan sekitar pelabuhan ferry-nya, beniiiing cuy

Lagi-lagi karena miskom, kami harus mondar-mandir celingak-celinguk tanpa arah untuk mencari Bang Rama, yang katanya akan menjemput kami naik boat kecil untuk mengantar kami ke Arborek. Panas terik, ga ngerti medan, hp beliau jarang diangkat, gggrrrrrrooooaaarrrrr... otak mulai panas hati mulai bete dah. Baru kali ini kejadian tamu yg mondar-mandir nyari & nyamperin sang "tour guide", sedangkan dia asik berada di boatnya bersama seorang teman, dengan alasan lagi isi BBM. Astaga,, harus ya berduaan utk isi BBM aja, kek pacaran aja bang.

Okok,, jangan dibawa kesal, masa baru hari pertama udh bete, yekaann.. Yg namanya travelling toh ga akan selamanya mulus *sok bijak

Setelah 1jam-an menjalani drama kehidupan, pukul 12.11 WIT berangkat juga kami naik boat dari Waisai menuju Arborek. Waktu tempuh Waisai - Arborek kurleb 1 jam lah, jadi kami tiba di pulau kecil nan indah ini pukul 13.16 WIT.

Begitu kami merapat di jetty Arborek, ya Tuhaaaann segala rasa cape dan dongkol hilang byaaarrr, yg ada cuma rasa bahagia dan terharu melihat keindahan perairan Arborek. Airya beniiiing bgt, tanpa nyebur pun kita bisa dengan jelas melihat aneka ikan dan terumbu karang, ikan arisan alias school fish nya pun buanyaakkk bangeeeettt.. Benar-benar aquarium raksasa for free !!!

We booked our homestay in Arborek Island for 3 nights. It took 1 hour from Waisai harbour to Arborek island by small boat. Arborek island, its jetty, and the surroundings are SUPERB !!! The crystal clear blue water, white sandy beach, the beautiful & healthy corals, many school fishes, oh my !!! You can see them all without snorkeling or diving. It's like a giant aquarium !!!

So,, inilah Arborek, cekidot :)

Penampakan Pulau Arborek dari atas, credit to @liatindonesia

Itu ikan arisan semuaaaa,, whoaaaaaa

Beniiiiiing..

Damaaiiii

Awannya selalu bikin happy, gumaaasshh

Jetty Arborek

Si "merah" inilah yang signalnya paling kuat di Arborek hehe

Air super bening ditimpa cahaya matahari, menakjubkan!

Gradasi warna birunya, whoooaaaahhhhh

Pantai di Arborek pasirnya putih banget

Kayu jetty Arborek

Patuhi aturan yaa,, jadilah traveller yg bertanggung jawab

Taman bacaan dengan pemandangan pantai dan laut, laaaaafff bangeett

Hari pertama di Arborek kami isi dengan snorkeling di sekeliling jetty Arborek. Spot di jetty Arborek ini memang terkenal sebagai salah satu spot terbaik untuk snorkeling dan diving di R4, jd ga heran kalo tempaknya hampir selalu ramai.

Arborek's jetty is one of many beautiful spots in Raja Ampat for snorkeling and diving.

Para wisatawan dan penduduk lokal (yang didominasi oleh anak-anak) berbaur menikmati keindahan bawah laut jetty Arborek. Kalau ingin bersantai-santai saja tanpa nyemplung seperti saya yg lagi berhalangan juga bisaa banget, wong tanpa susah payah kita bisa melihat ikan-ikan cantik berseliweran dari atas jetty. Dan aktivitas lain selain snorkeling dan diving di sini yaitu feeding fishes, hehe.. Satu hal yang tak luput dari perhatian saya dan cukup bikin ngikik, yaitu anak-anak di sini memberi makan ikan dengan mie instan; mie instannya buat para ikan, bumbu mie instant-nya mereka makan, hihihii... 

credit to @callmetimo (https://callmetimo.wordpress.com/)

Credit to @callmetimo (https://callmetimo.wordpress.com/)

Credit to @callmetimo (https://callmetimo.wordpress.com/)

Ikan lagi arisan di bawah jetty Arborek hahaaa.. Credit to @callmetimo (https://callmetimo.wordpress.com/)

Ikan arisan batch ke-2, credit to @callmetimo (https://callmetimo.wordpress.com/)

Keliling jetty udah, snorkeling udah, feeding fishes juga udah. Ngapain lagi ya di Arborek ?

Ga akan mati gaya deh di sini, secara alamnya udah mendukung untuk kamu ngapain aja. Sunset dan awannya juga tjakeepp,, jadiiii mareee bikin foto kece.

Credit to @johannes_ricky

Credit to @callmetimo

Credit to @callmetimo

Mau tanning pun bisaaaa di Arborek

Credit to @liatindonesia

Akhirnya kesampaian juga foto kaya gini hahaaa.. Credit to @liatindonesia

Udah puas main-main di jetty-nya, sekarang mari kita liat-liat bagian dalam pulaunya. Kampung wisata Arborek termasuk kampung yang bersih, jadi jangan kotori dengan tangan-tangan usil kita sebagai pendatang yak.

Di Arborek cukup mudah ditemukan tong sampah, Jadi pihannya cuma 2 : bawa balik sampah kalian ke Sorong setidaknya atau buang sampah pada tempatnya :)

Satu-satunya gereja di Pulau Arborek

Kuburan di Arborek.

Di Arborek terdapat cukup banyak homestay, tinggal pilih yang sesuai dengan keinginan kalian. Pembahasan mengenai pilihan homestay di Arborek bisa baca di sini yak.

There are several homestays in Arborek to choose, I have written about them HERE.

Sekian kisah kami di hari pertama menginjakkan kaki di R4. Walaupun ada "duka", tetap saja keindahan R4 bisa menutupi semua kekesalan hati hahaaa..

Oiyaaa,, boleh loh cekidot video perjalanan kami selama di R4, lagi-lagi dibuat dan diedit dengan sepenuh hati oleh talented man @callmetimo.