LOMBOK : 3 GILI HITS-MU & MALIBU SUNSET MENGGODAKU LAGI (Day 02)

Naaahhh,, sekarang kita memasuki hari ke-2 di Lombok.
Berikut itinerary hari ini :

20 Mei 2016

• Gili Trawangan - Gili Meno - Gili Air
• Bukit Malimbu
• Beli oleh-oleh di Toko Lombok Exotic
• Menginap di Hotel Jayakarta, Senggigi

PELABUHAN NARA : Titik Tolak Menuju 3 Gili

3 tahun lalu (Nov 2013) waktu pertama kali mengunjungi Lombok, kami menggunakan jasa public boat dari Pelabuhan Bangsal untuk menyeberang ke Gili Trawangan. Durasi tempuhnya sekitar 30-45 menit, dengan membayar IDR 15,000 / orang / one way Informasi terakhir per Feb 2016 tarif public boat adalah IDR 19,500 / orang / one way).
Suasana pelabuhan yang ramai & kurang bersih dan serta kurang tertata apik merupakan gambaran Pelabuhan Bangsal. Pelabuhan ini memberangkatkan public boat mulai dari jam 8 pagi WITA dan berakhir pukul 5 sore WITA.
Yang namanya public boat, berarti anda harus siap menunggu kapal (jam pemberangkatan kapal ga bisa seenak udel lo..), dan berangkat berbarengan dengan turis lain ataupun penduduk lokal yang biasanya banyak membawa barang (mungkin barang belanjaan). Tapi saat itu kami cukup menikmati koq penyeberangan dengan public boat.

Nahh,, tahun ini secara emak juga ikutan, rasanya ingin deh bikin dia senang & menikmati penyeberangan ke Trawangan (udah di atas 50 tahun pula booo..), makanya kami memutuskan menyeberang menggunakan private speed boat dari Teluk Nara (Pelabuhan Nara). Jadi Pelabuhan Nara emang khusus buat penyeberangan ke Gili Trawangan menggunakan speed boat.
Karena menggunakan private speed boat, otomatis waktu keberangkatan bisa kita atur sendiri (tapi tetap dunk dengan memperhatikan kondisi cuaca & laut) & pesertanya pun yaaaa kita-kita aja, tanpa digabung dengan turis lain. Waktu tempuh pun cukup singkat, hanya 10-15 menit saja.

Suasana Pelabuhan Teluk Nara

Suasana Pelabuhan Teluk Nara

Ready to take off, captain :D

Hmmm,, my mom really enjoyed her "sailing jouney" with the captain :D

 GILI TRAWANGAN

Setibanya di Gili Trawangan,, kami rasa segala denyut kehidupan di gili ini sponsored by Bank Mandiri yak ahahaaa,, secara tulisan & banner Bank Mandiri ada di segala penjuru Trawangan.
Gili Trawangan merupakan salah satu gili yang selalu ramai oleh aktivitas wisatawan, entah itu yang mau lanjut kegiatan snorkeling-diving, duduk cantik di resto2 sepanjang pantai, leyeh-leyeh di pantai berpasir putihnya, ataupun mengelilingi Trawangan dengan naik cidomo (sejenis kereta kuda) atau sewa sepeda. Kendaraan bermotor DILARANG KERAS menginjakkan rodanya di gili ini.
Berderet-deret tempat penyewaan sepeda, kios, resto, penginapan, ataupun operator diving-snorkeling di sepanjang garis pantai Gili Trawangan. Enjoy it.

PS : kami memutuskan utk cuuusss langsung ikut snorkeling & lunch di Gili Air, setelah itu baru explore Gili Trawangan naik cidomo.

• Paket snorkeling di Gili Trawangan (udah termasuk boat n peralatan snorkeling) IDR 100,000 / orang. 
• Sewa sepeda IDR 50,000 / hari
• Keliling satu Gili Trawangan naik cidomo IDR 150,000 (tapi kata emak, sakit naik cidomo karena jalannya banyak yg ga mulus heheee..), hanya bisa diisi maksimal 3 orang wisatawan (padahal menurut kami bisa diisi lebih dehh..)

Jauh-jauh ke Gili Trawangan, ketemunya sama sang sahabat tengil :p

Cidomo untuk keliling Gili Trawangan

Ayunan yg lagi hiittsss di Gili Trawangan, a must visit place to take a photo :D

GILI AIR

Jika kita mengambil paket snorkeling dari operator di Gili Trawangan, pada umumnya kita akan diajak berkeliling ke 3 snorkeling spot (salah satunya ke spot penyu hijau) menggunakan glass-bottom boat, dan berakhir untuk makan siang di Gili Air, lalu akan dihantarkan kembali ke Gili Trawangan.
Perairan di sekitar 3 gili ini memang cukup jernih, koral & ikannya pun cukup beragam. Sayang kami tidak punya kesempatan untuk mengabadikan foto-foto underwater, plus arus laut yang cukup kencang saat kami snorkeling mengakibatkan berenang pun cukup kepayahan.

Oyaa,, Gili Air merupakan gili yang cukup tenang suasananya dibandingkan Gili Trawangan, pasirnya pun sama seperti di Gili Trawangan yaitu pantai pasir putih. Jadi kalau mau mencoba menginap, I suggest you utk menginap di Gili Air daripada Gili Trawangan (kecuali kalau memang anda party lover heheee..).

• Saat makan siang di Gili Air, tidak banyak pilihan resto seperti di Gili Trawangan, & harganya pun cukup mahal menurut kami (makanan paling murah yaaaaa nasi goreng, seporsi kecil IDR 50,000 sajaaaa ahahaaa...).

• Oiyaaa,, jangan lupa cobain gellato khas Gili yaaa,, maknyuuusss utk tenggorokan kering habis aktivitas di laut siang bolong gini. Harga 1 scoop Gili Gelato IDR 15,000.

BUKIT MALIMBU : A Perfect Spot to Catch The Sunset

Jam 4 sore WITA, kami langsung bertolak dari Gili Trawangan menuju Pelabuhan Nara (kembali menggunakan private speed boat), soalnya kami tidak mau kehilangan moment sunset di Bukit Malimbu.
Seperti biasa, kami menikmati sunset di spot favorit kami, Bukit Malimbu II.
Enjoy it.

Gili Trawangan dari kejauhan

Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air dari kejauhan